Selasa, 29 Mei 2012

9 Langkah bicara efektif



Kemampuan berbicara sangat penting dalam kegiatan bekerja maupun kehidupan sehari-hari. Selain kwalitas pesan yang disampaikan, cara berbicara patut diperhatikan. Pasalnya itu akan mencerminkan kepribadian kita sebenarnya. Memang semua orang bisa berkomunikasi dengan baik jika mau belajar, dan ber-kreativitas di dalam komunikasi dua arah atau tatap muka dengan lawan bicara.

Kemampuan ini bisa ditingkatkan dengan banyak belajar dan menambah pengetahuan. Misalnya anda ingin menjadi ahli berbicara tentang makanan bergizi tinggi maka ada baiknya anda mengetahui dan menghafal kosakata seputar makanan bergiji. Atau kata-kata yang berhubungan dengan bahan pembicaraan yang anda ingin kuasai.
Bagi Anda yang masih belajar atau mahasiswa atau karyawan dari suatu perusahaan, mencatat kosakata yang bervariasi juga perlu. Jika ingin ahli berbicara tentang masalah ekonomi, maka catatlah kosakata atau kalimat yang berhubungan dengan ekonomi, cara ini akan membantu anda supaya tidak kaku pada saat berbicara di depan umum atau pun berbicara dengan orang yang penting bagi anda.

Nah agar karier dan hubungan personal berhasil, kuasai 9 langkah bicara efektif:
  1. Sebelum bicara, pikirkan dulu apa yang ingin disampaikan. rangkai kata-kata sebaik mungkin agar pesan anda mudah di cerna oleh lawan bicara. Bertuturlah dengan gaya bahasa yang pantas, santun, dan berbasa-basilah seperlunya.
  2. Saat berbicara, sesuaikan volume dengan kondisi lingkungan. Jangan terlalu lirih, tetapi tidak pula terlalu keras bila anda duduk berdekatan.
  3. Perhatikan nada suara. Usahakan berbicara dengan nada bervariasi, dan sesekali siselingi humor tanpa menyinggung pribadi seseorang. Nada yang monoton membuat perhatianlawan bicara teralih dari focus pembicaraan atau kemungkinan bosan.
  4. berbicara terlalu cepat didepan umum, karena bisa jadi maksud Anda tak tercerna dengan baik. Berdiskusi di telepon yang sistematis dan tidak berlambat-lambat.
  5. Perhatikan siapa yang diajak berbicara dalam suasana apa, materinya apa, dan sebagainya. Ini penting, terutama bila urusannya berkaitan dengan pekerjaan atau profesi Anda. Tapi jika urusannya hanya pertemanan saja, maka arahkan pembicaraan menjadi lebih santai dan berguna. Jadi tidak hanya sekedar berbasa-basi tentang topik yang tidak bermanfaat.
  6. Saat berbincang, perhatikan bahasa tubuh . Anda dapat duduk atau berdiri, tetapi yang pasti tatap mata lawan bicara agar ia menangkap kesungguhan Anda. Meski sepele, efeknya sangat besar. Ketahuilah, sungguh tidak sopan Jika tengah berbicara mata memandang ketempat lain.
  7. Gerak tangan dan tubuh, serta ekpresi wajah yang tepat akan membantu menyampaikan maksud pembicaraan Anda, jika perlu berilah senyuman agar wajah anda terlihat lebih ceria dan lawan bicara anda juga merasa senang berkomunikasi dengan Anda.
  8. Bila tidak sedang berbicara di depan umum, lakukan pembicaraan dua arah. Artinya, saling merespons dengan menyampaikan argumen untuk menghasilkan buah pembicaraan yang positif.
  9. Lakukan pembicaraan yang positif, jangan berbohong, dan usahakan apa yang Anda katakan memiliki nilai positif dan membawa manfaat bagi orang lain, sehingga ada nilai amal ibadah atau pahala buat Anda dan orang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar